LAPORAN ASAM OKSALAT

LAPORAN PERCOBAAN II

ASAM OKSALAT

VII.    Data Pengamatan

Perlakuan	Hasil pengamatan
Gula 20gr +  100mL asam nitrat pekat	Ada sebagian gula yang larut
Lakukan penangasan	Terdapat  uap coklat  NO2
Dipindahkan kedalam gelas piala + dicuci dengan air	Menjadi warna bening kekuniangan
Hasil cucian + 20 mL asam nitrat pekat	Tidak terjadi apa-apa
Dipanaskan	Terdapat  uap coklat  NO2
Disaring + dalam gelas piala yang ada di dalam air es	Terbentuknya bakal Kristal
Bakal Kristal + 20mL asam nitrat pekat +lalu lakukan pemanasan	Terdapat  uap coklat  NO2
Disaring kedalam gelas kimia yang ada didalam air es	Terbentuknya Kristal putih
Titik leleh asam oksalat murni	101oC

VIII.  Pembahasan

          Pada praktikum ini kami menggunakan bahan dasar yaitu gula. Dimana dengan sampel gula kita dapat menghasilkan bahan senyawa yang berupa asam oksalat dimana asam oksalat yang akan dihasilkan adalah Kristal putih. Untuk mendapatkan produk itu kita lakukan beberapa tindakan terhadap sampel gula tersebut dengan beberapa tahapan dimana akan melalui beberapa tahap penangasan dan akan melakukan tahap rekristalisasi.

          Langkah awalnya kita gunakan gula 20gr dan akan kita letakan kedalam labu dasar datar dimana pada larutan gula terebut kita tambahkan 100mL asam nitrat pekat dan lakukan pemanasan secara perlahan sehingga mendidih dan akan mengeluarkan uap NO₂ dan pindahkan ke atas balok kayu sehingga uap dari NO₂ akan bebas dari labu dasar tersebut dibiarkan 15 menit. Lalu dituangkan kedalam gelas piala 50mL air dingin dan air cucian. Dimana campuran tersebut akan kita tambahkan dengan 20mL asam nitrat pekat. Dan diuapkan dan ditangas hingga volumenya akan berubah menjadi 20mL. Setelah itu kita tambahkan 40mL air kedalam dan diuapkan hingga vol tinggal 20mL dan dinginkan didalam air es. Maka keristal akan dibentuk dengan menggunakan corong buncher.

          Setelah itu kita lakukan tahap rekristalisasi asam oksalat yang diperoleh dengan melarutkannya dengan air panas setelah itu pada saatlarutan tersebut masih panas kita lakukan penyaringan dimana langsung kita masukan pada gelas kimia yang telah berada didalam air es. Sehingga yang kita dapat adalah terbentuknyalah kristal putih.

Untuk membuktikannya kita harus mengetahui titik leleh oksalat murni 101^oC.  ternyata telah kami uji asam oksalat yang kami temui telah sesuai dengan titik leleh murninya.

IX. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah:

a         Pada praktikum ini dapat kita lihat bahwa asam oksalat dapat kita hasilkan dengan menggunakan gula pasir dengan menambahkan asam nitrat pekat dan dengan beberapa tahap yaitu penangasan dan rekristalisasi.

b        Reaksi oksidasi yang ada pada proses ini adalah reaksi pada saat pemanasan asam nitrat pekat dengan gula dengan pemanasan.

c         Sifat asam oksalat yaitu berbantuk seperti Kristal putih dan mempunyai titik leleh 101^oC

       X. Lampiran

Dapat dilihat pada video berikut ini:

Permasalahan:

1.      Pada praktikum ini kita telah melakukan beberapa kali karena sering terjadi kesalahan dalam bentuk Kristal yang dihasilkan. Mengapa kegagalan hasil yang kita dapat bisa terjadi?

2.      Bagaimana jika kita ubah asam nitrat pekat dengan dengan senyawa murni lainnya. Apakah akan tetap membentuk asam oksalat?

3.      Jika kita tidak melakukan proses rekristalisasi apakah mungkin kita mendapatkan senyawa murni dalam pembuatan asam oksalat?