KERAGAMAN DAN KEUNIKAN STRUKTUR KIMIA ALKALOID


Keragaman dan Keunikan Struktur Kimia Alkaloid

Hasil gambar untuk Alkaloid

Alkaloid merupakan senyawa yang mirip dengan alkali, karena alkaloid tersebut diangggap mempunyai sifat basa. Senyawa alkaloid ini dapat diperoleh dari hasil ekstraksi tumbuhan yang mempunyai sifat basa contohnya, morfina, striknina, sertasolanina. Senyawa alkaloid mempunyai paling sedikit satu buah atau nitrogen yang bersipat basah yang merupakan bagian dari cincin heterosiklik. Senyawa alkaloid sebagian besar pada tumbuhan dikotil. Senyawa alkaloid ini jarang dijumpai dalam gymospermae, paku-pakuan,lumut dan tumbuhan rendah. Alkaloid juga dapat dikempokan menjadi 3 kelompok yaitu:
a)      Alkaloid sungguhan
Ini merupakan racun, ia merupakan aktivitas fisiologi yang luas. Dimana alkaloid sungguhan ini hampir semuanya mengandung nitrogen dalam cincin heterosiklik yang mana merupakan bagian dari turunan asam amino dan biasanya mempunyai aturan kolkhisin dan asam aristolokhat yang mempunyai sifat basa dan tidak memiliki cincin heterosiklik dan alkaloid quarterner yang besifat agak asam dari pada basa.
b)      Protoalkaloid
Ini merupakan amin yang cukup sederhana dimana nitrogen dan asam amino tidak terdapat dalam cincin heterosiklik. Kelompok ini diperoleh berdasarkan biosintesis asam amino yang bersifat basa. Amin Biologis.
c)      Pseudoalkaloid
Ini merupakan kelompok yang tidak diturunkan dari precursor asam amino. Senyawa ini bersifat khas . contohnya konessin dan Purin (Kaffein).

Berdasarkan Atom Nitrogen, Alkaloid dibagi atas: 
A.    Alkaloid dengan atom nitrogen heterosiklik
Dimana alkaloid  mempunyai atom nitrogen yang terletak pada cincin karbonnya. seperti yang digolongkan dibawah ini:
a)      Alkaloid Piridin-Piperidin
Dimana mempunyai satu cicin karbon yang mengandung 1 atom nitogen.
Hasil gambar untuk Alkaloid Piridin-Piperidin
b)      Alkaloid Tropan
Dimana mempunyai satu atom nitrogen dengan gugus metilnya (N-CH3). Alkaloid ini langsung berpengaruh pada saraf otak dan umung tulang belakang.
Hasil gambar untuk Alkaloid Tropan
c)      Alkaloid Quinolin
Didalam mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen
Hasil gambar untuk Alkaloid Quinolin
d)     Alkaloid Isoquinolin
Dimana mempunyai 2 cincin karbon dengan mengikat 1 atom nitrogen
Hasil gambar untuk Alkaloid Isoquinolin
e)      Alkaloid indol
Dimana mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 cincin indol.
Hasil gambar untuk Alkaloid indol
f)       Alkaloid Imidazol
Dimana mempunyai cincin karbon yang mengandung 2 atom nitrogen  
Hasil gambar untuk Alkaloid indol
g)      Alkaloid Lupinan
Dimana mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom N.
Hasil gambar untuk Alkaloid Lupinan
h)      Alkaloid Steroid
Dimana mengandung 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen dan 1 rangka steroid yang mengandung 4 cincin karbon.
Hasil gambar untuk Alkaloid Steroid
i)        Alkaloid Amina
Dimana merupakan golongan ini tidak mengandung N heterosiklik. Ia merupakan turunan sederhana dari feniletilamin dari asam amino fenilalanin atau tirosin.
Hasil gambar untuk Alkaloid amina
j)        Alkaloid Purin
Dimana mempunyai 2 cincin karbon dengan 4 atom Nitrogen.
Hasil gambar untuk Alkaloid purin

B.     Alkaloid tanpa atom nitrogen heterosiklik
Dimana, atom nitrogen tidak terletak pada cicin karbon akan tetapi terletak pada satu karbonnya:
a.       Alkaloid Efedrin (Alkaloid Amina)
Dimana disini dapat kita lihat ada satu atau lebih atom nitrogen yang mengikat rantai karbon. Pada rantai samping.
Hasil gambar untuk Alkaloid Efedrin (Alkaloid Amina)
b.      Alkaloid Capsaicin
Dimana dari Chile peppers, genus Capsicum.

Permasalahan :
1.      Alkaloid berdasarkan dengan atom nitrogennya mempunyai dua jenis yaitu alkaloid yang ada pada cincin karbon da nada yang terletak pada rantai karbon bukan cincinya. Apakah dengan perbedaan itu mempengaruhi kandungan dari alkanoid tersebut?
2.      Alkaloid itu besifat basa. Mengapa senyawa alkaloid ini jarang di jumpai didalam gymospermae, paku-pakuan, lumut dan tumbuhan rendah. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
3.      Alkanoid ini contohnya yaitu morfin. Morfin sering digunakan dalam bahan pembuatan rokok. Bagaimana kandungan morfin yang ada dalam rokok, karena yang kita ketahui bahwa dalam rokok bukan hanya morfin saja tapi banyak senyawa lain?

Komentar

  1. 2. Alkaloid suatu senyawa yang banyak terdapat dalam tumbuhan, terutama tumbuhan berbunga/Angiospermae. Kandungan alkaloid dalam tanaman, biasanya berbentuk cairan sel, jarang dalam bentuk bebas. Pada umumnya, dalam bentuk garam (malat, sitrat, tartrat, dll) atau dalam bentuk kombinasi dengan tanin. Jaringan hidup dan aktif membentuk alkaloid, tetapi berbagai organ tertentu dari tumbuhan dapat memebtnuk alkaloid dalam jumlah besar, misalnya:

    Akar: Aconitum, Belladonna, Hydrastis, Ipeca, Rauwolfia, dll;
    Kulit: Cinchona, Yohimbe, dll;
    Daun: Belladonna, Coca, Datura, Nicotiana, dll;
    Buah : Papaver;
    Biji: Cacao, Kopi, Cola, dll.

    BalasHapus
  2. saya akan menjawab pertanyaan no 1. menurut berbagai sumber yang saya baca menyatakan bahwa kandungan utama rokok adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida. dimana rokok tidak memiliki kandungan morfin. morfin digunakan dengan cara ditambahkan kedalam batang rokok, biasanya heroin(salah satu olahan morfin) biasanya dihisap melalui rokok untuk menimbulkan perasaan senang. jadi dapat disimpulkan bahwa dalam rokok tidak terdapat kandungan morfin.

    BalasHapus
  3. Saya yuli yuli Pertiwi (020)
    Saya akan menjawab permasalahan ketiga, berdasarkan beberapa artikel yang saya baca. Kandungan morfin ini tidak ada dalam rokok, hanya saja terdapat zat yang memberikan efek yang sama seperti morfin yaitu membuat rasa candu yaitu nikotin.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSI PEMANFAATAN TERPENOID UNTUK MAKHLUK HIDUP

LAPORAN PEMBUTAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT

KIMIA BAHAN ALAM UNTUK MAKANAN, MINUMAN DAN PENYEDAP RASA