BIOGENETIK ALKALOID PADA MAKHLUK HIDUP


Biogenetik Alkaloid pada Makhluk Hidup

       Dilihat dari biogenetiknya, ini merupakan cara untuk menjelaskan hubungan alkaloid yang satu dengan yang lainnya berdasarkan cincin heterosiklik. Menjadikan alkaloid dibedakan menjadi 3 golongan utama yaitu:
1.    Alkaloid asiklik yang berasal dari asam amino oritin dan lisin.
2.    Jenis alkaloid aromatik fenilanin yang berasal dari fenilanin, tirosin, dan 3,4-hidroksifenil-alanin.
3.    Alkaloid aromatik jenis indol yang berasal dari triptofan.
       Mengenai biosintesis yang terjadi pada senyawa turunan alkaloid, di dalam blog ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai quionoline dan hanya akan dibahas mengenai salah satu bagiannya yaitu kina. Seperti yang di uraikan dibawah ini:
Quinoline alkaloid
       Pada quinolone alkaloid terdapat contoh besar yang sangat menonjol dan luar biasa dari ‘quinoline-alkaloid yang berasal dari tryphphan tidak lain adalah modifikasi dari alkaloid indol terpenoid yang biasa ditemukan dalam genus Cinchona yang termasuk dalam tatanan alami Rubiaceae. Daya tarik pada turunan terpenoid ini, lebih dari dua puluh alkaloid telah diisolasi dan dikarakterisasi dari kulit Kayu Cinchona calisaya dan Cinchona ledgeriana, yang sangat terkenal di dunia sebagai Yellow Cinchona. Selain itu spesies Cinchona succirubra yang sama-sama terkenal lainnya, dikenal dalam perdagangan sebagai Cinchona Merah. Namun, empat alkaloid kuinolin yang berharga lama dan paling populer yang diketahui karena aktivitas antimalaria mereka adalah: kuinin, cinchonine, quinidine, dan cinchonidine. Alkaloid-alkaloid sekarang harus diselesaikan pada bagian-bagian selanjutnya. Penting untuk dinyatakan di sini bahwa struktur ini tidak hanya unik tetapi juga luar biasa di mana nukleus indole digantikan oleh sistem kuinolin melalui penataan ulang intramolekul seperti yang diberikan di bawah ini:
Hasil gambar untuk alkaloid indole ke kuinolin
Gambar 1. Alkaloid Indol ke Kuinolin

Kuinin
Gambar terkait
Biosintesis dari senyawa alkaloid dapat dilihat dari gambar berikut :
Hasil gambar untuk alkaloid

Permasalahan
1.   Menurut anda bagaimana kita dapat mengetahui biogenetika pada senyawa alkaloid? Uji apa yang dapat dilakukan?
2.  Bagaimana turunan dari alkaloid ini agar dapat digunakan dalam bidang kesehatan. Jika kita menggunakan biogenetikanya bukan senyawa alkaloid murni. Apakah ada perbedaan antara kandungan senyawa alkaloid dengan turunan senyawa alkaloid?
3.   Didalam senyawa alkaloid terdapat turunan dari senyawa alkaloid yang mana diantara senyawa turunan dari alkaloid itu mempunyai fungsi yang berbeda. Apakah bisa senyawa turunan dari senyawa alkaloid tersebut dipisahkan dari senyawa alkaloid?   

Komentar

  1. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. Menurut saya yaitu dengan menggunakan reaksi mannich. Karena reaksi mannich dapat membuat aldehid terkondensasi dengan suatu amina yang dapat menghasilkan suatu ikatan karbon dan nitrogen.

    BalasHapus
  2. 2. Menurut saya ada, dimana setiap alkaloid yang berbeda pasti memiliki struktur yang berbeda sehingga menyebabkan kandungannya juga akan berbeda

    BalasHapus
  3. 3. Menurut saya, turunan senyawa alkaloid tidak dapat dipisahkan dari senyawa alkaloid. Karena senyawa alkaloid diturunkan untuk menciptakan senyawa turunan alkaloid. Walaupun fungsinya berbeda tapi senyawa turunan alkaloid tetap termasuk dalam senyawa alkaloid.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSI PEMANFAATAN TERPENOID UNTUK MAKHLUK HIDUP

LAPORAN PEMBUTAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT

KIMIA BAHAN ALAM UNTUK MAKANAN, MINUMAN DAN PENYEDAP RASA