JURNAL PEMBUATAN SENYAWA ORGANIK ASAM BENZOAT DAN BENZIL ALKOHOL


JURNAL PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK II



NAMA : MISNAWATI
NIM : RSA1C117004

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Drs. SYAMSULRIZAL, M.Si

PROGRAM PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEJURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019

       I.            Judul               : Pembuatan Senyawa Organik Asam Benzoat dan Benzil Alkohol 
    II.            Hari/Tanggal   : Rabu, 18 september 2019
 III.            Tujuan             :
 Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
a)      Dapat memahami reaksi oksidasi dan reduksi aldehide yang tidak memiliki H alfa.
b) Dapat memahami reaksi yang terjadi pada senyawa aldehide akibat penambahan basa kuat.
c)      Dapat memplajari cara pembuatan asam benzoat dan benzil alcohol  
 IV.            Landasan Teori
Asam benzoat merupakan senyawa organic berwujud padat, warna putih dan berbau menyengat dengan titik leleh 122-123oc dan kristalnya berbentuk monoklin. Dalam kehidupan sehari-hari banyak digunakan sebagai bahan pengawet makanan dan bahan obat-obatan. Benzil alcohol pada suhu kamar berwujud cair dan tidak berbau. Kedua senyawa tersebut dapat dibuat bersama-sama dari bahab benzaldehide yang ditambahkan basa kuat dan dipanaskan. Benzaldehide adalah suatu senyawa aldehide yang memiliki gugus pungsi karbonil dan dapat mengalami reaksi adisi mukleofilikdengan nukleofil seperti OH, CN, NH3, lon C- (karbon) dan sebagainya.Ion karbon dapat dihasilkan dari reaksi senyawa aldehide yang memiliki H alfa dengan suatu basa kuat. Ion karbon yang terbentuk dapat bereaksi lebih lanjut dengan aldehide untuk kemudian membentuk senyawa β – hidroksi aldehide. Tipe reaksi ini lebih dikenal dengan nama kondensasi aldol (Tim Kimia Anorganik, 2019).
    V.            Alat dan Bahan
5.1   Alat
a)    Erlenmeyer 250ml
b)   Labu dasar datar 300ml
c)    Corong pisah
d)   Pendingin air (kondensor)
e)    Labu destilasi
f)    Thermometer
5.2  Bahan
a)    27gr KOH padat
b)   29ml Benzaldehida
c)    120ml Eter
d)   20ml larutan natrium bisulfit
e)    10ml larutan natrium karbonat
f)    5gr MgSO4
g)   75ml asam klorida pekat
 VI.            Prosedur kerja
Larutkan 27 gr kalium hidroksida padat dalam 25 ml air dalam sebuah Erlenmeyer. Tuangkan larutan kalium ini ke dalam sebuah labu dasar datar yang berisi 29 ml benzaldehide yang baru di destilasi, kocok sampai terjadi emulsi, diamkan selama 10 jam dalam sebuah tempat yang tertutup rapat.
Tambahkan air kira-kira 110 ml untuk melarutkan endapan kalium benzoat yang terjadi. Pindahkan larutan tadi kedalam corong pisah, kemudian ekstraksi tiga kali, masing-masing dengan 30 ml eter. Kocok kuat-kuat, diamkan sebentar sehingga terjadi dua lapisan cairan, yaitu larutan lapisan dalam eter dan lapisan larutan dalam air, pisahkan kedua lapisan tadi, kemudian dikerjakan tiap-tiap lapisan tadi melalui proses tertentu.
Ekstraksi larutan dalam eter (lapisan atas) dimasukkan kedalam labu destilasi. Untuk memisahkan eter-nya dengan jalan destilasi, sampai polumenya tinggal 300 ml dinginkan sisa destilasi ini dan kocok beberapa kali masing- masing dengan menambahkan 5 ml larutan jenuh natrium bisulfit untuk mengusir sisa benzaldehide yang masih ada. Cuci dengan 10 ml larutan natrium karbonat (10%) kemudian dikeringkan dengan menambahkan 5g anhidrida magnesium sulfat. Saring dan destilatnya langsung ditampung dalam labu destilasi. Destilasi untuk memisahkan eter yang masih ada, dengan memanaskannya diatas penangas air, teruskan destilasi tersebut untuk mendapatkan destilat benzadehide pada temperature 200-206oc pada wajah yang bersih dan kering. Bila benzaldehide yang ditampung itu tidak pada temperature 200oc, berarti belum murni perlu dimurnikan kembali dengan mendestilasi lagi destilat tersebut.
Bila destilat ditampung pada temperature mendekati titik didih benzaldehide, periksa kemurnian dengan melihat indeks biasnya.
Larutan dalam air yang disimpan (lapisan bawah) yaitu kalium benzoat ke dalam satu campuran 75 ml asam klorida pekat dalam 75 ml air sambil diaduk dan ditambah 100 gr es. Terjadi endapan asam benzoat, disaring, cuci dengan air kemudian uapkan untuk mendapatkan Kristal asam benzoat. Priksa titik lelehnya.

Video terkait dengan praktikum diatas Https://youtu.be/b9cEfagdhSU
 Permasalahan:
1. Pada prosedur kerja praktikum kali ini dalam pembuatan asam benzoate, setelah pencucian campuran dengan natrium bikarbonat dilakukan pengeringan dengan penambahan anhidrat magnesium sulfat. Mengapa peran anhidrat magnesium sulfat dapat mengeringkan?
2.  Benzaldehide yang baru di destilasi, kocok sampai terjadi emulsi, diamkan selama 10 jam dalam sebuah tempat yang tertutup rapat. Mengapa dilakukan pendiaman selam 10jam ?
3.    Mungkin ini masih berkaitan dengan soal no 2 yaitu mengapa dilakukan pendiaman tersebut di ruangan tertutup. bagaimana jika pendiaman itu dilakukan pada ruangan terbuka apa yang akan terjadi?


Komentar

  1. Saya Hr. Yuniarccih akan menjawab pertanyaan no. 2
    2. Pendiaman campuran benzaldehid dan KOH ini bertujuan agar campuran ini mengalami reaksi oksidasi dengan sendirinya. Untuk mempercepat reaksi dapat dibantu dengan pengadukan menggunakan magnetik stirring bar atau pengaduk magnetik.
    Terima kasih

    BalasHapus
  2. Saya akan menjawab pertanyaan nomor 1
    Fungsi dari penambahan MgSO4 atau magnesium sulfat adalah untuk mengeringkan asam benzoat, MgSO4 di sini ini akan bertindak sebagai hidrator, dia akan menghidrasi senyawa asam benzoat

    BalasHapus
  3. 3. Pendiaman diruang tertutup dilakukan supaya larutan tersebut tidak bereaksi dengan senyawa lain dan supaya larutan tersebut tidak terkontaminasi. Terimakasih

    BalasHapus
  4. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSI PEMANFAATAN TERPENOID UNTUK MAKHLUK HIDUP

LAPORAN PEMBUTAN SENYAWA ORGANIK ASAM PIKRAT

KIMIA BAHAN ALAM UNTUK MAKANAN, MINUMAN DAN PENYEDAP RASA